Baca: Mazmur 13:1-6
"Tetapi aku, kepada kasih setia-Mu aku percaya, hatiku bersorak-sorak karena penyelamatan-Mu." Mazmur 13:6
Sikap hati yang benar yang telah ditunjukkan Daud membuatnya berkenan kepada Tuhan. Sebagai orang percaya kita patut meneladani sikap Daud ini! Seringkali ketika badai masalah menyerang hidup ini hati kita dipenuhi kekuatiran dan kecemasan sehingga hati kita pun menjadi tawar. Ayub punya pengalaman dalam hal ini: "Karena yang kutakutkan, itulah yang menimpa aku, dan yang kucemaskan, itulah yang mendatangi aku." (Ayub 3:25). Ketakutan, kekuatiran, kecemasan, tawar hati, putus asa adalah senjata yang digunakan Iblis untuk melemahkan dan menghancurkan iman orang percaya. Apa pun yang terjadi biarlah kita mau menguatkan iman percaya kepada Tuhan.
Menempuh perjalanan hidup yang penuh liku tidak menyurutkan semangat Daud mencari Tuhan. Semakin diperhadapkan dengan kesulitan semakin Daud melekat kepada Tuhan. Saat menghadapi Saul atau pemberontakan anaknya (Absalom), Daud selalu menguatkan hatinya dengan berdoa kepada Tuhan, "Dengan nyaring aku berseru kepada Tuhan, dan Ia menjawab aku dari gunung-Nya yang kudus." (Mazmur 3:5). Saat ketakutan menyerang, Daud pun berdoa, "Waktu aku takut, aku ini percaya kepada-Mu; kepada Allah, yang firman-Nya kupuji, kepada Allah aku percaya, aku tidak takut. Apakah yang dapat dilakukan manusia terhadap aku?" (Mazmur 56:4-5). Ini menunjukkan bahwa berdoa adalah solusi terbaik bagi orang percaya. Ada tertulis, "Doa orang yang benar, bila dengan yakin didoakan, sangat besar kuasanya." (Yakobus 5:16b). Daud bukan hanya berdoa saat dalam kesesakan, tapi ia juga selalu memuji-muji Tuhan. Daud tidak menunggu sampai masalahnya selesai atau doanya dijawab Tuhan.
Adalah mudah bersukacita atau bermazmur bagi Tuhan saat segala sesuatunya baik dan lancar, tapi jika kondisi kita sedang sakit, bangkrut, kekurangan, masih adakah pujian ke luar dari mulut kita? Daud berkata, "Aku hendak memuji Tuhan pada segala waktu; puji-pujian kepada-Nya tetap di dalam mulutku." (Mazmur 34:2). Belajarlah untuk selalu bersyukur sebab Tuhan itu baik dan sekali-kali tidak akan pernah meninggalkan kita.
"Serahkanlah hidupmu kepada Tuhan dan percayalah kepada-Nya, dan Ia akan bertindak;" Mazmur 37:5
Disadur dari Renungan Harian Air Hidup, edisi 10 Maret 2013 -
Tidak ada komentar:
Posting Komentar